Kemiskinan & Peran Agen Of Change ?


Assalamu’alaikum Wr. Wb

Salam super untuk para pembaca sukses, dimana ada buku disitu kamu baca. Untuk kali ini akan dibahas mengenai “Kemiskinan”. Disini bukan hanya sekedar dibahas mengenai kemiskinan dari segi uang saja namun juga kemiskinan dari segi pendidikan dan perilaku. Lalu seperti apakah pembahasannya ? Seperti biasa akan pembahasan akan dibahas sesuai dengan beberapa pertanyaan yang telah didapat.

  1. Jelaskan apa itu kemiskinan ?
  2. Sebutkan jenis-jenis kemiskinan ?
  3. Faktor apa saja penyebab terjadinya kemiskinan ?
  4. Sebutkan dampak dari terjadinya kemiskinan ?
  5. Bagaimana tinjauan terhadap kemiskinan dari segi perilaku dan pendidikan ?
  6. Lalu bagaimana peran kita (mahasiswa) dalam menanggapi kemiskinan tersebut ?
Dari beberapa pertanyaan diatas akan dibahas satu persatu.

Kemiskinan

Banyak sekali literature yang menggambarkan apa itu kemiskinan, berbagai ulasan dan pendapat dari para ahli menjabarkan mengenai kemiskinan, dampak dan akibatnya, serta factor – factor yang terpengaruh dari kondisi kemiskinan.



Secara umum kemiskinan diartikan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok atau dasar. Mereka yang dikatakan berada di garis kemiskinan adalah apabila tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok.  Istilah Kemiskinan selalu melekat dan begitu popular dalam masyarakat yang sedang berkembang. Istilah itu sangat mudah diucapkan tetapi begitu mudah untuk menentukan yang miskin itu    yang bagaimana siapa yang tergolong penduduk miskin. Untuk memberi pemahaman konseptual,  akan dikemukan dua pengertian kemiskinan, yaitu:

  • Secara kualitatif, definisi kemiskinan adalah suatu kondisi yang didalamnya hidup manusia tidak layak sebagai manusia, dan 
  • Secara kuantitatif, kemiskinan adalah suatu keadaan dimana hidup manusia serba kekurangan, atau dengan bahasa yang tidak lazim “tidak berharta benda”   (Mardimin, 1996:20).
Jenis-jenis kemiskinan

Dalam membicarakan masalah kemiskinan, kita akan menemui beberapa jenis-jenis kemiskinan yaitu: 

Ø  Kemiskinan absolut
Seseorang dapat dikatakan miskin jika tidak mampu memenuhi kebutuhan minimum hidupnya untuk memelihara fisiknya agar dapat bekerja penuh dan efisien.
Ø  Kemiskinan relatif
Kemiskinan relatif muncul jika kondisi seseorang atau sekelompok orang dibandingkan dengan kondisi orang lain dalam suatu daerah,  
Ø  Kemiskinan Struktural
Kemiskinan struktural lebih menuju kepada orang atau sekelompok orang yang tetap miskin atau menjadi miskin karena struktur masyarakatnya yang timpang, yang tidak menguntungkan bagi golongan yang lemah, 
Ø  Kemiskinan Situsional atau kemiskinan natural
Kemiskinan situsional terjadi di daerah-daerah yang kurang menguntungkan dan oleh karenanya menjadi miskin.  
Ø  Kemiskinan kultural
Kemiskinan penduduk terjadi karena kultur atau budaya masyarakatnya yang sudah turun temurun yang membuat mereka menjadi miskin  (Mardimin, 1996:24).   

Faktor-faktor terjadinya kemiskinan



v  Tingkat Pendidikan Yang Rendah
Factor pendidikan merupakan kebutuhan pokok yang mana jika tidak terpenuhi akan menjadi bom waktu yang menyebabkan seseorang kurang mempunyai ketrampilan tertetu yang diperlukan dalam kehidupannya yang berakibat pada keterbatasan kemampuan untuk memasuki dunia kerja.
v  Faktor Malas bekerja
Hal ini merupakan penyakit yang sering sekali menjangkiti seseorang untuk maju dan merubah nasibnya, banyak beranggapan bahwa nasib dan takdir dalam kemiskinan adalah sebuah jalan hidup sehingga menyebabkan seseorang acuh tak acuh dan tidak bergairah untuk bekerja.
v  Terbatasnya Lapangan Kerja
Ketidakstabilan ekonomi dan ketidakpastian arah politik dan kebijakan sebuah Negara maupun wilayah akan langsung membawa konsekusensi keterbatasan lapangan kerja yang berdampak langsung dalam mendorong terjadinya kemiskinan.
v  Kurangnya perhatian pemerintah
Pemerintah yang kurang peka terhadap laju pertumbuhan masyarakat miskin mungkin saja menjadi salah satu faktor terjadi kemiskinan. Jadi disini peran pemerintah kurang dalam memainkan kebijakan yang mengendalikan tingkat kemiskinan.
v  Distribusi yang tidak merata
Kemiskinan dapat muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yag menimbulkan distribusi pendapatan timpang (tidak sama), jadi pendudukan miskin hanya memiliki sumber daya yang terbatas dan kualitas rendah.
v  Dan lain-lain

Dampak Kemiskinan

Kemiskinan di dunia ini akan sangat berpengaruh buruk terhadap lingkungan tempat tinggal, dari situ akan menimbulkan beberapa hal-hal negatif yang tentu tidak diinginkan. Sebagai berikut ini :

a)      Banyak terjadinya tidak kejahatan di mana mana , di karenakan masih banyakny masyarakat yang berpikiran pendek dalam memenuhi kebutuhan hidup dan sudah terlalu terdesak dengan kebutuhan tanpa di bekali iman dalam agama sehingga segala cara pun di lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
b)      Harga diri suatu Negara yang jatuh dimata dunia dan akan diremehkan dan di anggap sumber daya manusianya tidak punya potensi untuk maju dan hanya mengandalkan bantuan dan bantuan.
c)       Dampak lain dari kemiskinan yaitu tingkat pendidikan yang rendah, hal ini dikarenakan pendidikan itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit,dan pasti akan menyulitkan rakyat miskin,walaupun pemerintah sudah memberikan berbagai bantuan bahkan hingga pendidikan gratis dari sd hingga sltp hingga saat ini,tapi tetap saja belum memaksimalkan pendidikan untuk kalangan miskin,dan hal ini akan terus berdampak pada meningkatnya kemiskinan jika tingkat pendidikan tetap rendah.
d)      Kemiskinan juga menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan sehingga membuat tingginya angka kematian,hal ini dikarenakan biaya untuk kesehatan,sebagaimana slogan "sehat itu mahal" memang benar slogan tersebut, sehingga masyarakat miskin akan merasakan betapa beratnya biaya rumah sakit,sehingga mereka tidak bisa berobat kerumah sakit dikarenakan faktor biaya.,selain itu kemiskinan juga menyebabkan buruknya kesehatan pada bayi dan balita yang membutuhka banyak asupan gizi,sedangkan orang tua mereka tidak mempunyai materi yang cukup untuk memenuhi hal tersebut,sehingga banyak terdapat bayi yang lahir cacat karena kurangnya asupan giza saat dalam kandungan.
e)      Sosiolog telah sangat prihatin tentang dampak kemiskinan pada “kelas bawah hitam,” meningkatnya jumlah pengangguran, orang  yang bergantung pada kesejahteraan, terjebak di pusat kota.

Kemiskinan dari segi perilaku dan pendidikan

a.       Segi Perilaku

Kemiskinan kemudian dianggap sebagai momok yang menakutkan bagi kaum mapan dan merupakan sebuah realita pahit tentunya bagi orang-orang yang hidup dalam lingkar kemiskinan. Kondisi ini yang kemudian menyebabkan seseorang berusaha untuk sebisa mungkin menghindari kemiskinan dan keluar dari belenggu kemiskinan. Kenyataan itu selanjutnya menyebabkan munculnya perilaku-perilaku tertentu baik itu positif maupun negatif dalam kehidupan bermasyarakat. Perilaku tersebut dipaksa muncul karena adanya anggapan bahwa hal tersebut merupakan jalan keluar untuk menghadapi kemiskinan tersebut.

Perilaku positif yang dilakukan oleh mereka yang takut akan kemiskinan dan menderita akibat kemiskinan yaitu dengan menempatkan pendidikan sebagai jalan untuk mempertahankan kehidupannya agar tidak jatuh ke dalam lembah kemiskinan dan menggunakan pendidikan tersebut untuk melepaskan diri dari belenggu kemiskinan. Selanjutnya cara positif lainnya yang bisa ditempuh untuk menghadapi kemiskinan yaitu dengan jalan peningkatan etos kerja dan kreasi dalam menjalani kehidupan manusia. Ini dilakukan lantaran manusia harus memenuhi kebutuhan pokoknya yang selanjutnya mengarah kepada pemenuhan kebutuhan sekunder dan terstier di level yang lebih tinggi lagi. Kesemuanya itu kemudian akan mengarahkan mereka kepada apa yang disebut kehidupan yang sejahtera.

b.      Dari segi pendidikan

Pendidikan secara luas merupakan dasar pembentukan kepribadian, kemajuan ilmu, kemajuan teknologi dan kemajuan kehidupan sosial pada umumnya. Dampak kemiskinan terhadap pendidikan memang sangat merugikan sekali karena telah menghilangkan pentingnya pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga tidak sedikit penduduk Indonesia yang belum mengenal pendidikan.



Upaya meningkatkan mutu ini menjadi penting dalam rangka menjawab berbagai tantangan terutama globalisasi, kemajuan ilmu penegtahuan dan teknologi serta pergerakan tenaga ahli yang sangat masif. Maka persaingan antar bangsa pun berlangsung sengit dan intensif sehingga menuntut lembaga pendidikan untuk mampu melahirkan output pendidikan yang berkualitas, memiliki keahlian kompetensi profesional yang siap menghadapi kompetisi global. Beberapa penerapan pola peningkatan mutu di indonesia telah banyak dilakukan, namun masih belum dapat secara langsung memberikan efek perbaikan mutu tersebut. Beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan mutu pedidikan, salah satu upayanya adalah dengan merubah atau memperbaiki kurikulum beberapa proyek peningkatan.

Peran kita (mahasiswa) terhadap kemiskinan



ü  Mahasiswa selaku Agen Of Change harus mampu membawa perubahan dikalangan masyarakat. sebagai orang yang tedidik tentu mahasiswa harus mampu mencerdaskan masyarakat agar dapat menjadi manusia yang pandai dalam menata kehidupan serta tidak selalu berada dalam kemiskinan.
ü  Salah satu cara mahasiswa turut berkontribusi dalam melawan kemiskinan adalah dengan mendekati lembaga-lembaga penghimpun dan penyalur zakat. Saat ini, sudah banyak lembaga-lembaga zakat, infaq, dan shodaqoh (ZIS) yang berdiri di Indonesia. Kehadiran mereka tentu menjadi angin segar bagi percepatan pengentasan kemiskinan dengan programnya masing-masing.
ü  Semua lembaga masyarakat harus berperan serta untuk mengatasi kemiskinan, salah satunya lembaga perguruan tinggi, organisasi dikalangan mahasiswa, dan beberapa pendidikan lainnya. Karena kita tau bahwa tridhama perguruan tinggi yaitu salah satunya “pengabdian pada masyarakat”, oleh karena itu kampus harus ikut serta dalam menanggapi permasalahan kemiskinan tersebut.
ü  Mahasiswa harus meningkatkan keterpedulian sosialnya, yaitu dengan mengembangkan dikap empati dan realitas kemiskinan yang terjadi. Mahasiswa harus mulai berpikir kritis bagaimana cara menanggulangi kemiskinan yang terjadi.

Mungkin itu saja penjelasan mengenai kemiskinan, dari mulai pengertian, jenisnya, faktor terjadinya, dan dampaknya, serta peran kita terhadap permasalahan kemiskinan yang merupakan hal penting untuk mengatasinya. Itu saja mohon maaf bilamana ada kata/kalimat yang menyinggung. Terima kasih, Wa’alaikum salam ....

Refrensi Terkait


Komentar

Postingan Populer