Tanggapan Mengenai Tindakan Kekerasan Anak & Orang tua
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sebelumnya .... salam super para pembaca sukses, dimana ada
buku disana kamu baca. Postingan ini akan membahas mengenai suatu tindakan
tidak baik yang dilakukan anak terhadap orang tua, maupun tindakan tidak baik
orang tua terhadap anak. Baik itu berupa kekerasan, penyiksaan, bahkan sampai
pembunuhan. Tindakan tidak terpuji ini sudah banyak kita temui dimasyarakat, padahal
kita tahu, bahwa manusia merupakan mahkluk yang diberikan kesempurnaan yang
diberikan akal dan hati. Namun mengapa manusia melakukan hal-hal tercela
tersebut? Mari kita simak ulasannya.
Seperti biasa dalam postingan ini akan dijelaskan sesuai
beberapa pertanyaan yang berkaitan.
- Apa tanggapan kita bilamana melihat atau menemukan orang tua yang melakukan tindak kekerasan terhadap anaknya?
- Dan bagaimana jika kita diposisi
sebagai orang tua, yang menemukan anak bandel. Apa yang harus kita
lakukan?
Jawab soal nomor 1
Untuk mendidik anak-anaknya, terkadang orang tua berbeda-beda
caranya. Kita bisa melihat pada cara orang tua kita sendiri dalam mendidik
kita, atau mungkin melihat orang tua temen kita dalam mendidiknya seperti apa.
Melihat atau menemukan orang tua yang melakukan tindak kekerasan terhadap anak,
mungkin saja karena beberapa faktor seperti ;
- Anak yang bandel/nakal
Yang ditanggapi pada kasus ini, jujur
saja saya sendiri mendukung peran si orang tua. Tapi tindak kekerasan disini
jangan sampai pada tindakan kekerasan fisik yang melukai si anak. Cukup berupa
teguran dan tindak tegas dari orang tua kepada anak.
- · Orang tua yang kurang memahami dunia anak
Maksudnya ialah, kurangnya
pengetahuan orang tua terhadap dunia perkembangan anaknya. Misalkan pada saat
anak memasuki usia remaja, tentu ini merupakan usia rentan seorang anak dalam
perbentukan kepribadian. Pada orang tua yang jarang berkomunikasi dengan
anaknya, maka yang dikhawatirkan adalah sianak kebentuk kepribadiannya berdasarkan
teman-temannya bukan orang tua. Sehingga sianak lebih berani kepada orang tua
dibandingkan teman-temannya.
- Sikap otoriter orang tua
Maksudnya yaitu sikap menekan dan
memaksa, biasanya terkadang orang tua memiliki sikap seperti ini terhadap
anak-anak mereka. Menekan dan memaksa bahwa sianak harus nurut, harus bisa, menuruti
keinginan orang tua, dan lain-lain. Walaupun ada bagusnya bila memaksa/menekan
kearah positif, namun harus dipertimbangkan juga kemampuan sianak. Jangan terlalu
memaksa bilamana sianak memang tidak bisa. Sebab jika memaksa yang akan timbul
adalah keberanian sianak melawan pada orang tua.
Yang perlu diketahui bahwasannya sikap kekerasan yang
dilakukan orang tua terhadap anak itu tidak perlu dilakukan. Sebab dalam
mendidik anak cukup tindakan tegas dan baik (positif) saja itu cukup membuat
sianak mudah untuk memahami dunianya, jadi tidak perlu tindakan kekerasan. Sebagai
seorang anak pun tentu harus memahami bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan
oleh orang tua kepada anaknya pasti ada maksud dan tujuan tertentu, yang
pastinya mengarahkan sianak kearah yang lebih baik. Tapi balik lagi kepada
sikap orang tua nya masing-masing, sebab setiap orang tua memiliki cara yang
berbeda-beda dalam mendidik anak-anaknya.
Jawab soal nomor 2
Orang tua merupakan komponen keluarga yang terdiri dari ayah
dan ibu, orang tua sendiri memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan
membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yang menghantarkan anak
untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini tentu diperlukan tanggung
jawab dari orang tua terhadap anaknya seperti ;
a)
Memelihara
dan membesarkannya anaknya. Tanggung jawab ini merupakan dorongan alami untuk
dilaksanakan, karena anak memerlukan makan, minum dan perawatan, agar ia dapat
hidup secara berkelanjutan.
b)
Melindungi
dan menjamin kesehatannya, baik secara jasmaniah maupun rohaniah dari berbagai
gangguan penyakit atau bahaya lingkungan yang dapat membahayakan dirinya.
c)
Mendidiknya
dengan berbagai ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang berguna bagi hidupnya,
sehingga apabila ia telah dewasa, ia mampu berdiri sendiri dan membantu orang
lain serta melaksanakan kekhalifahannya.
d)
Membahagiakan
anak untuk dunia akhirat dengan memberinya pendidikan agama.
Itu mungkin beberapa tanggung jawab yang harus dilakukan para
orang tua kepada anak-anaknya, namun yang jadi masalahnya adalah
bagaimana cara/metode yang dipakai orang tua dalam menjalankan tanggung
jawabnya? Kita coba memahami terhadap jawaban nomor satu diatas.
Melihat jika kita diposisi sebagai orang tua yang menemukan
anak yang bandel/nakal, tentu kita akan mengkritik anak tersebut. Ini didasari
sikap orang tua yang memiliki sikap otoriter. Namun jangan berlebihan, kita
harus memahami beberapa metode yang diperlukan dalam menemukan anak yang
bandel/nakal seperti ;
- Mendidik dengan ilmu agama
Mendidik dengan ilmu agama kepada
kepada anak itu wajib, sebab akan terbentuk akhlak baik pada sianak (pondasi
akhlak yaitu ilmu agama).
- Contohkan sikap yang baik pada anak
Sebagai orang tua, kita harus
diusahakan mencontohkan sikap baik terhadap apa yang kita lakukan dan
memberitahukan kepada anak. Sebab pada anak yang memasuki usia pertumbuhan dan
perkembangan tentu akan lebih banyak menyerap pengaruh disekitarnya. Jika pengaruhnya
baik, maka terbentuk pula pribadi yang baik dan sebaliknya.
- Membuat aturan sanksi dan reward
Dalam menghadapi anak yang nakal,
tentu diperlukan usaha, perjuangan, dan kerja keras. Degan tujuannya yaitu untuk
merubah sianak ke yang lebih baik. Buatlah aturan sanksi bilamana sianak melanggar
aturan yang telah disepakati (sanksi jangan terlalu keras dan berlebihan). Dan buatlah
reward bilamana sianak berhasil untuk tidak melakukan larangan yang telah
disepakati.
Kesimpulan
Setiap orang tua pasti cenderung menginginkan yang terbaik
untuk anak-anaknya, baik dunia maupun akhirat. Orang tua selalu memikirkan
berbagai cara dalam mendidik anak-anaknya kearah yang lebih baik. Orang tua
adalah manusia yang terkadang memiliki kekurangan yang ada pada dalam dirinya. Kebanyakan
orang tua sebenarnya tidak pernah ingin melakukan tindakan kekerasan kepada
darah dagingnya sendiri. Salah satu kebahagian orang tua yaitu melihat anaknya
tersenyum bahagia terhadapnya.
Demikianlah postingan untuk kali ini, apabila ada kekurangan
ataupun kata-kata yang tidak berkenan mohon dimaafkan. Semoga bermanfaat dan
terima kasih. Wassalammu’alaikum .....
Komentar
Posting Komentar