Manusia dan Ketakutan
Assalamu’alaikum
Wr. Wb
Hello
para pembaca sukses salam super, Nah pada postingan kali saya akan membahas
mengenai “Manusia dan Penderitaan”. Manusia yang hidup di dunia pasti pernah
merasakan penderitaan. Baik itu ringan atau pun berat. Hidup tidaklah selalu
bahagia, sebab Tuhan memiliki caranya sendiri untuk mengukur seberapa kuat iman
mahkluk hidup beriman kepada-Nya.
Hidup
di dunia pun tidak selalu menderita, sedih, ataupun susah. Terkadang saat
manusia terlalu terbuai dengan kesenangan duniawi manusia akan melupakan
batasan-batasan yang ada sehingga tuhan akan memberikan cobaan untuknya yang
membuatnya menderita. Penderitaan selalu datang tak terduga, manusia takkan
pernah tau kapan , jam berapa, menit keberapa, dan detik keberapa penderitaan
akan datang menghampiri hidupnya. Manusia hanya perlu menjalani hidupnya dengan
sebaik baiknya dengan aturan yang berlaku dan sesuai kepercayaan yang ia anut.
Disini saya akan menjeleskan “Manusia dan Penderitaan” melalui beberapa
pertanyaan :
- 1. Pengertian penderitaan, jenisnya, dan contohnya
- 2. Pengertian ketakutan dan jenisnya
Pengertian
Penderitaan
Penderitaan berasal
dari kata derita, derita berasal dari bahasa sansekerta, “dhra” yang berarti
menahan atau menanggung. Sedangkan menurut kamus besar Bahasa indonesia derita
artinya menanggung (merasakan) sesuatu yang tidak menyenangkan. Dengan demikian
merupakan lawan kata dari kesenangan ataupun kegembiraan.
Jenis
Penderitaan
·
Penderitaan yang timbul karena
perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Karena perbuatan buruk antara sesama manusia maka manusia lain menjadiderita. Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia. Kesadaran itu baru timbul setelah musibah yang membuat manusia menderita.
·
Penderitaan yang timbul akibat
penyakit,siksaan/azab Tuhan
Penderitaan
manusia dapat juga terjadi akibat penyakit/siksaaan/azab Tuhan. Namun
kesabaran, tawakal, & optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk
mengatasi penderitaan itu.
Contoh-contoh penderitaan dan
penyebabnya
Berdasarkan
sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat dibagi
menjadi 2 bagian sebagai berikut :
o Nasib buruk penderitaan ini karenakan perbuatan buruk manusia yang dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan alam sekitarnya. Perbedaan nasip buruk dan takdir adalah jika takdir di tentukan oleh tuhan sedangkan nasib buruk penyebabnya Karena ulah manusia itu sendiri. Contohnya : penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan. Namun dengan kesabaran dan tawakal dan optimise merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan tersebut.
o Kehilangan orang tua, setiap manusia pasti mencintai orang tuanya dan memiliki hubungan yang erat dengan keluarganya. Penderitaan ini adalah yang paling sering kita jumpa dan sangat sedih tentunya .tapi kesedihan Karena penderitaan diharapkan tidak berlarut larut karena semua manusia yang hidup pasti akan kembali kepada tuhannya.
o Kemiskinan , banyak orang yang mederita karena kemiskinan , merasa tidak pernah cukup dengan apa yang telah ia punya sehingga mengakibatkan seseorang merasa menderita karena tidak bisa memiliki sesuatu yang ia inginkan. Ini di karena kan kurangnya rasa syukur manusia atas apa yang telah di berikan oleh tuhan.
o Bencana, tidak ada seorang pun yang dapat menghindari bencana yang tuhan berikan. Bencana bisa kapan saja dating dan menimpa siapa saja bahkan seringkali mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma batin yang diakibatkan karena bencana juga sulit di sembuhkan.
Pengertian
Ketakutan
Ketakutan
(fobia) adalah kecemasan yang luar biasa, terus menerus dan tidak realistis,
sebagai respon terhadap keadaan eksternal tertentu. Fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan
pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan
orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap
Fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan
bulanan oleh teman sekitarnya.
Dalam
keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan
tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek Fobia, hal tersebut
berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi. Fiksasi adalah suatu keadaan dimana
mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidak-mampuan orang
yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain
terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat ekstrim
seperti trauma bom, terjebak lift dan sebagainya. Seseorang yang pertumbuhan
mentalnya mengalami fiksasi akan memiliki kesulitan emosi (mental blocks)
dikemudian harinya. Hal tersebut dikarenakan orang tersebut tidak memiliki
saluran pelepasan emosi (katarsis) yang tepat. Setiap kali orang tersebut
berinteraksi dengan sumber Fobia secara otomatis akan merasa cemas dan agar
"nyaman" maka cara yang paling mudah dan cepat adalah dengan cara
"mundur kembali"/regresi kepada keadaan fiksasi.
Ada
beberapa jenis rasa takut (phobia) :
·
agorafobia
arti harfiah dari agorafobia adalah takut akan keramaian atau tempat terbuka. secara lebih khusus agorafobia menunjukkan ketakutan akan terperangkap, tanpa cara yang mudah untuk terlepas bila kecemasan menyerang.
·
fobia
spesifik
fobia
spesifik merupakan penyakit kecemasan yang paling sering terjadi.
beberapa
fobia spesifik (misalnya takut binatang, kegelapan atau orang asing) mulai
timbul pada masa kanak-kanak.
·
fobia
sosial
kemampuan seseorang untuk menjalin hubungan yang serasi
dengan yang lainnya melibatkan berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan
keluarga, pendidikan, pekerjaan, hobi, kencan dan perjodohan.
Dan
itulah penjelasan mengenai Manusia dan Penderitaan yang menyangkut beberapa
tulisan diatas darimulai pengertian penderitaan, jenis, dan contohnya. Serta
pengertian ketakutan atau phobia, dan jenisnya. Semoga bermanfaat ……… terima
kasih
Komentar
Posting Komentar