Manusia dan Keadilan



Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam pembaca sukses, balik lagi pada postingan kali ini yang akan membahas mengenai “Manusia dan Keadilan” dari katanya mungkin sudah banyak yang tau yah, dari apa definisi tentang arti manusia serta arti keadilan itu sendiri. Seperti biasa, saya jelaskan keadilan dengan berdasar dari beberapa pertanyaan.

1.      Apa itu pengertian keadilan ?
2.      Apa saja macam-macam keadilan ?
3.      Sikap apa saja yang harus ditanam agar memiliki jiwa keadilan ?

PENGERTIAN KEADILAN



Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan semisal suatu titik tengah dari dua permasalahan, entah itu banyak ataupun dikit. Kedua permasalahan ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.

Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama. Keadilan sendiri memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai persoalan juga tidak memihak kepada siapapun. Dan bagi yang berbuat adil merupakan orang yang bijaksana.

Contoh Keadilan dalam kehidupan sehari-hari :

“Misalkan ada dua team sepak bola yaitu, team A melawan team B yang sedang bertanding, seketika pertandingan berjalan memanas hingga akhirnya kedua team bermain dengan kasar. Wasit pemimpin pertandingan diharuskan adil dalam memimpin pertandingan tersebut, sebab jika tidak akan terjadi konflik yang akan memparah situasi”.

MACAM-MACAM KEADILAN



a)   Keadilan Legal atau Keadilan Moral

Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Than man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan Sunoto menyebutnya keadilan legal.

b)   Keadilan Distributif

Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally) Sebagai contoh: Ali bekerja 10 tahun dan budi bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Ali menerima Rp.100.000,-maka Budi harus menerima Rp. 50.000,-. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama, justru hal tersebut tidak adil.

c)   Komutatif

Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidak adilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.

Contoh dalam cermin kehidupan :

Dr. Solar dipanggil seorang pasien, Piyem namanya, sebagai seorang dokter ia menjalankan tugasnya dengan baik. Sebaliknya Piyem menanggapi lebih baik lagi. Akibatnya, hubungan mereka berubah dari dokter dan pasien menjadi dua insan lain jenis saling mencintai. Bila dr. Solar belum berkeluarga mungkin keadaan akan baik saja, ada keadilan komutatif. Akan tetapi karena dr. Solar sudah berkeluarga, hubungan itu merusak situasi rumah tangga, bahkan akan menghancurkan rumah tangga. Karena dr. Solar melalaikan kewajibannya sebagai suami, sedangkan Piyem merusak rumah tangga Dr. Solar.

SIKAP YANG HARUS DITANAM UNTUK KEADILAN

  • ·         Tanamkan sikap kejujuran
  • ·         Bersikap tegas ketika, kita menghadapi sebuah permasalahan
  • ·         Bersikap transparan terhadap sesuatu
  • ·         Kembangkan keterbukaan, jangan menyembunyikan sesuatu
  • ·         Berpikir logis dan akurat dalam menganalisa sebuah permasalahan

Dan itulah singkat mengenai penjelasan Manusia dan Keadilan, dan tentunya kita sebagai manusia harus menanamkan jiwa keadilan, sebab sebuah bangsa akan maju bilaman elemen dari atas sampai bawah memiliki sikap keadilan yang baik. Itu saja semoga bermanfaat terima kasih. Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
 

Komentar

Postingan Populer